MAGELANG - Danramil 06 Grabag Kodim 0705/Magelang Kapten Inf Mabruron bersama unsur Muspika menghadiri Halal Bihalal Muslimin dan Muslimat NU di Dusun Kruwet, Desa Sumurarum, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Sabtu (11/06/2022).
Ketika seseorang berbuat salah, segera meminta maaf. Salah kepada sesama buru-buru meminta maaf, salah kepada Allah SWT segera mohon ampun, beristighfar. Tidak perlu menunggu waktu hingga hari berlalu.
Hal itu disampaikan Ustadzah Mumpuni Handayayekti, da’i yang sedang naik daun karena penyampaian pengajiannya yang lucu dengan bahasa khas “ngapak” BanyumasanUstadzah Mumpuni Handayayekti.
Pengajian berlangsung menarik dengan lontaran lelucon yang mengundang tawa ratusan jamaah pengajian siang itu. Pengunjung pun disuguhi Grup Qasidah asal Secang, Qasima yang mengiringi Ustadzah Mumpuni.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Ustadzah Mumpuni mengatakan Halal Bihalal merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang dilakukan mulai tanggal 1 Syawal. Tradisi ini mengajarkan silaturahmi dan saling memaafkan atas segala kesalahan baik lahir maupun batin.“Ini tradisi bersifat hablum minannas, hubungan horizontal antar sesama hamba Allah Subhanahu Wa Taala. Namun harus pula disertai hablum minallah, hubungan manusia dengan Allah, Sang Pencipta, ” terangnya.
Halal bihalal itu saling memaafkan. Namun pada hakikatnya meminta maaf kepada Allah atau kepada orang lain, tidak perlu menunggu satu tahun.
“Namun ketika berbuat salah, segeralah beristighfar dan meminta maaf, ” tandas Mumpuni.
Usai kegiatan, Danramil 06/Grabag Kapten Inf Mabruron berterimakasih kepada pihak penyelenggara yang telah melaksanakan kegiatan dengan aman, lancar dan kondusif. Banser dengan kekuatan 100 personel pun bertugas dengan baik dari awal hingga usai acara.
“Semoga kondisi seperti ini tetap terjaga dengan baik. Grabag tetap aman dan kondusif, ” kata Mabruron.